Powered By Blogger

Minggu, 18 Desember 2011

Seni Musik


MUSIK LATATOU
                                          
A.      Pendahuluan
Negara kita negara Indonesia adalah negara yang mempunyai banyak kekayaan misalnya kekayaan alam, tradisi, suku, dan kebudayaannya. Kekayaan yang dimiliki negara kita tentunya membuat kita merasa bangga dan ingin untuk menjaga serta mengembangkannya. Salah satu kekayaan yang menonjol dan terkenal yang dimiliki negara kita yaitu kekayaan budaya. Kekayaan budaya yang dimiliki negara kita sangatlah terkenal bahkan sampai di kelangan dunia. Kekayaan budaya diantaranya yaitu budaya seni. Yang termasuk di dalamnya yaitu seni rupa, seni teater, seni sastra, seni musik, dan masih ada yang lainnya. Keseluruhannya itu sudah berkembang dengan baik di negara kita Indonesia. Hal ini terlihat pada banyaknya kebudayaan di Indonesia yang cukup berkembang dengan baik. Musik merupakan sebuah seni yang sering disebut seni musik.
Seni musik sudah berkembang di Indosnesia sejak zaman nenek moyang. Pada zaman nenek moyang dahulu, masyarakat Indonesia memainkan musik dengan alat musik tradisional dan sederhana biasanya memanfaatkan benda-benda yang ada di sekitarnya. Hal ini membuktikan bahwa orang-orang zaman dahulu cukup kreatif walaupun dengan memanfaatkan benda-benda yang ada di sekitarnya. Justru berangkat dari merekalah orang- orang pada saat itu maka musik dapat berkembang sampai sekarang. Musik pada masa itu berkembang bukan hanyalah sekedar sebagai hiburan atau sebagai penghibur hati dan kesenangan belaka, melainkan banyak yang digunakan sebagai tradisi dan ritual-ritual keagamaan.
Musik yang ada di Indonesia berkembang di seluruh penjuru nusantara. Seluruh penjuru nusantara itu  mulai dari sabang sampai merauke. Setiap daerah di seluruh penjuru nusantara kebanyakan mempunyai kesenian tersendiri. Musik Nusantara adalah seluruh musik yang berkembang di Nusantara ini, yang menunjukkan atau menonjolkan ciri keindonesiaan, baik dalam bahasa maupun gaya melodinya. Musik Nusantara terdiri dari musik tradisi daerah, musik keroncong, musik dangdut, musik langgam, musik gambus, musik perjuangan, dan musik pop.
Pada paper ini, akan dipaparkan mengenai seni musik yang berkembang di propinsi Sulawesi. Di sulawesi sendiri banyak terdapat jenis musik. Nah, di sini akan dipaparkan mengenai salah satu jenis seni musik yang berasal dan berkembang di sulawesi yaitu pertunjukkan seni musik Latatou yaitu pertunjukkan musik yang di mainkan dengan kumpulan alat musik tradisional dari kayu dan bambu yang disebut alat musik Latatou. Penulis memaparkan tentang musik Latatou ini berdasarkan hasil pengamatan dan analisis penulis dari video yang telah penulis lihat dan penulis amati dari hasil mendownload di youtube dengan alamat web yaitu: www.youtube.com/watch?v=u_Yo4A_0NZw yang di akses pada hari Rabu, 14 Desember 2011.

B.  Pengertian Musik
Musik adalah seni pengungkapkan perasaan keindahan manusia dengan medium bunyi, yang diatur mengikuti hukum/konvensi budaya yang disepakati. Musik adalah salah satu media ungkapan kesenian, musik mencerminkan kebudayaan masyarakat pendukungnya. Di dalam musik terkandung nilai dan norma-norma yang menjadi bagian dari proses enkulturasi budaya, baik dalam bentuk formal maupun informal. Musik itu sendiri memiliki bentuk yang khas, baik dari sudut struktual maupun jenisnya dalam kebudayaan.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (1990: 602) Musik adalah: ilmu atau seni menyusun nada atau suara diutarakan, kombinasi dan hubungan temporal untuk menghasilkan komposisi (suara) yang mempunyai keseimbangan dan kesatuan, nada atau suara yang disusun sedemikian rupa sehingga mengandung irama, lagu dan keharmonisan (terutama yang dapat menghasilkan bunyi-bunyi itu).
Dari kedua pengertian di atas, dari kedua pengertian di atas, penulis menyimpulkan bahwa musik merupakan sebuah seni atau hasil karya seni seseorang yang merupakan hasil dari sebuah ekspresi jiwa yang dikembangkann dengan kreativitas melalui bunyi dan suara-suara yang teratur dan indah untuk di dengar dan dinikmati.
C.  Menganalisis Musik
1.      Nama Musik
Nama musik adalah sebuah sebutan sebagai identitas suatu musik atau pertunjukkan musik. Pertunjukkan musik yang penulis amati adalah musik Latatou. Sebuah pertunjukkan seni musik tradisional yang merupakan warisan dari nenek moyang di daerah propinsi Sulawesi. Latatou itu sendiri sering disebut sebagai nama alat musik tradisional, karena macam atau jenisnya tidak hanya satu sehingga disebut juga pertunjukkan musik Latatou.
Alat musik Latatou itu sendiri sering disebut dengan alat musik etnis Cia-Cia tepatnya di Kelurahan Gonda Bargu, Kecamatan Sorawolio Kota Baubau. Alat musik yang  manampilkan perpaduan seni dan budaya yang terwariskan sejak dulu pada Etnis Cia-Cia. Alat musik yang dibuat dari batang pohon dan bambu yang menghasilkan berbagai bunyi yang berbeda umumya digunakan masyarakat Gonda Baru untuk mengiringi permainan tari, manca (silat) dan untuk mengisi waktu senggang masyarakat pada saat berkebun dan sudah dikenal masyarakat pada zaman dahulu yang sekarang hampir punah oleh desakan musik modern. Dahulu kala Latatou dimainkan oleh hampir semua masyarakat sebagai hiburan saat menjaga kebun hingga memeriahkan pesta adat tahunan. Peralatan musik Latatou sekarang telah tergantikan dengan adanya alat musik masa kini seperti gong dan alat musik yang lain yang lebih moderen. Alat musik ini terdiri dari 4 bagian atau jenis alat musik yaitu:
1.      Mbololo (kayu 3)
2.      Ncingi-ncingi (kayu 1)
3.      Ndengu-ndengu (bambu 2)
4.      Ganda (bentuknya seperti kendang)

Berikut gambar pertunjukan Latatou:

2.      Asal musik
Musik Latatou ini berasal dari propinsi Sulawesi Tenggara tepatnya Kelurahan Gonda Baru, Kecamatan Sorawolio Kota Baubau. Musik ini merupakan warisan dari leluhur masykarat Cia-Cia yang ada di wilayah Kota Baubau.   
3.      Fungsi Musik
Fungsi musik itu banyak macamnya diantaranya yaitu :
1.      Fungsi Estetik
2.      Fungsi Ritual
3.      Fungsi Artistik
4.      Fungsi Hiburan
5.      Fungsi Sosial
6.      Fungsi Politik
7.      Fungsi Pendidikan
8.      Fungsi Dakwah
9.      Fungsi Ekonomis
10.  Fungsi Medis
Dari klasifikasi di atas maka musik Latatou termasuk kedalam fungsi hiburan. Ya, fungsi dari pertunjukkan musik Latatou ini adalah sebagai hiburan. Hal ini terbukti bahwa menurut sumber yang terpercaya musik ini digunakan untuk mengisi waktu luang (senggang) masyarakat pada saat berkebun. Pada masa dulu juga berfungsi untuk mengiringi tari dan silat.
4.      Jenis Musik
a.       Berdasarkan unsur yang disajikan musik di bagi menjadi 3 yaitu musik vokal, musik instrumental, dan musik campuran. Musik vokal adalah jenis musik yang disajikan hanya dengan suara vokal manusia saja tanpa adanya iringan suara alat musik. Musik Instrumental adalah jenis musik yang disajikan hanya suara alat-alat musik saja tanpa adanya vokal. Sedangkan alat musik campuran adalah jenis musik yang disajikan gabungan antara keduanya yaitu adanya vokal yang diiringi oleh suara lantunan alat musik. Dari pemaparan di atas, maka musik Latatou ini termasuk jenis musik instrumental. Karena penyajian musiknya hanya permainan alat musik saja yang disajikan tanpa adanya vokal. Jadi yang terdengar hanya bunyi dari irama yang dihasilkan dari perpaduan empat alat musik.
b.      Berdasarkan jumlah penyaji dan perangkatnya musik dibedakan menjadi tiga yaitu: musik tunggal, musik ansambel kecil, dan musik ansambel besar. Musik tunggal yaitu musik yang disajikan oleh satu alat musik saja dan dimainkan oleh satu orang musisi. Selain itu biasanya musisi menyajikan atas dasar perasaan musisi yang sangat pribadi dan serius. Musik ansambel kecil adalah musik yang penyajiannya dalam jumlah kecil penyajian musiknya, dengan pemain yang sedikit dan alat musik yang sedikit pula. Jumlah musisinya bervariasi ada yang dua sampai tujuh orang. Jumlah alat musiknya bisa tiga sampai lima alat musik.
Setelah penulis mengamati penyajian musik Latatou yang berasal dari Sulawesi itu, musik tersebut berdasarkan penyajiannya merupakan jenis musik ansambel kecil. Karena jumlah penyajinya hanya dimainkan oleh empat orang dan empat alat musik. Keempat alat musik tersebut diantaranya mbololo, ncingi-ncingi, ndengu-ndengu, dan ganda. Mbololo beruapa alat musik yang dimainkan dengan cara dipukul yang tersusun dari kayu berjumlah tiga potong. Kemudian ada yang namanya ncingi-ncingi yaitu alat musik yang berupa kayu satu potong yang dimainkan dengan cara dipukul. Alat musik selanjutnya ada ndengu-ndengu yaitu alat musik yang berupa dua potong bambu yang dimainkan dengan cara dipantulkan ke lantai secara bergantian. Ada lagi alat musik ganda yaitu alat musik yang bentuknya sama dengan kendang dan cara memainkannya dengan cara ditabuh, hanya saja kendang di sini tidak sebagus kendang pada saat ini, masih bisa dikatakan sangat sederhana dan kecil. Keempat lat musik itu dimainkan secara bersamaan sesuai dengan kehendak pemain sehingga membentuk sebuah irama. Berdasarkan pemaparan di atas sudah jelas bahwa musik Latatou merupakan jenis musik ansambel kecil.
c.       Berdasarksan bunyinya jenis alat musik dibagi menjadi lima diantaranya:
o   Idiofon, adalah alat musik yang sumber bunyinya berasal dari bahan dasarnya. Contoh: kolintang, drum, bongo, kabasa, angklung
o   Aerofon, adalah alat musik yang sumber bunyinya berasal dari hembusan udara pada rongga. Contoh: suling, trompet, harmonika, trombon
o   Kordofon, adalah alat musik yang sumber bunyinya berasal dari dawai. Contoh: bass, gitar, biola, gitar, sitar, piano, kecapi
o   Membranofon, adalah alat musik yang sumber bunyinya dari selaput atau membran. contoh : tifa, drum, kendang, tam-tam, rebana
o   Elektrofon, adalah alat musik yang sumber bunyinya dibangkitkan oleh tenaga listrik (elektronik). Contoh : kibor, gitar listrik, bass listrik, piano listrik
Berdasarkan bunyi alat musik, musik Latatou alat musiknya dibagi menjadi dua jenis alat musik yaitu idiofon dan membranofon. Yang termasuk idiofon yaitu mbololo, ncingi-ncingi, dan ndengu-ndengu, karena suara atau bunyinya bersumber atau berasal dari bahan dasarnya yang bahan dasarnya kayu bunyinya ya dari kayu, yang dari bambu  bunyinya juga berasal dari bambu. Sedangkan ganda termasuk jenis alat musik membranofon, karena bunyinya berasal dari selaput membran.
d.      Berdasarkan Latar Sosialnya
1)      Musik Kraton/Kerajaan/Elite.
yaitu musik yang lahir dan atau dikembangkan oleh bangsawan di dalam tembok kraton. Musik kraton berciri khas halus, lembut, rumit, dianggap agung atau istilah Jawanya Adiluhung. Ciri khas tersebut muncul karena musik kraton cenderung difungsikan sebagai hiburan para bangsawan dan tamu negara. Selain itu kebanyakan musik kraton berfungsi ritual. Kerumitan dan kehalusan musik kraton terkait dengan budaya sopan santun, penuh basa-basi berbelit-belit ala masyarakat kelas sosial tinggi (elite). Yang termasuk kedalam jenis musik keraton yaitu musik yang tersusun atas alat musik yang biasanya berasal dari logam seperti gong, kenong, lira, dan lain-lain.
2)      Musik Kerakyatan.
yaitu musik yang lahir, dikembangkan, digemari oleh rakyat kebanyakan. Musik rakyat memiliki ciri khas ceria, riang gembira, sederhana, terkadang dianggap jauh dari kesan halus. Ciri khas tersebut disebabkan kecenderungan musik rakyat digunakan sebagai hiburan pelepas penat setelah bekerja. Selain itu kebanyakan musik rakyat berfungsi sebagai sarana pergaulan sosial antar anggota masyarakat. Musik rakyat juga berciri khas terkait dengan lingkungan alam dan mata pencaharian.
Musik Latatou  merupakan jenis musik kerakyatan, karena memiliki ciri khas iramanya menggambarkan keceriaan dan digunakan sebagai hiburan yakni untuk mengisi waktu senggang ketika berkebun. Selain itu alat musiknya terbuat dari bahan-bahan hasil pertanian seperti kayu dan bambu. Musik ini dapat didapati oleh semua kalangan masyarakat, maksudnya tidak harus diperoleh dengan harga yang mahal.

D.    Kesimpulan
Musik adalah salah satu media ungkapan kesenian, musik mencerminkan kebudayaan masyarakat pendukungnya. Musik merupakan sebuah media seni, dimana memberikan kesempatan bagi musisi untuk mengekspresikan dirinya dan mengembangkan kreativitasnya melalui suara dan bunyi.
Pada era sekarang ini musik tradisional sudah mulai punah karena sudah tertutupi oleh adanya musik modern. Oleh karena itu sebagai warga negara yang baik sudah sepantasnya dan seharusnya mengembangkan musik tradisional dengan cara menggabungkan jenis musik tradisional dan modern menjadi satu rangkaian musik yang membentuk irama yang enak dan indah didengar. Musik sangatlah penting bagi kehidupan dan penulis katakan musik tidak dapat dipisahkan dengan kehidupan manusia, karena biasanya manusia menuangkan perasaannya melalui seni baik itu seni sastra seni musik.
Khususnya seni musik, banyak orang yang terbawa dan hanyut dalam suasana karena musik. Musik juga sangat bermanfaat bagi pendidikan, dilihat dari fungsi musik itu sendiri salah satunya yaitu fungsi pendidikan. Pengenalan musik di Sekolah Dasar juga perlu, begitu pula pengenalan musik tradisional seperti Latatou juga perlu, karena ini merupakan salah satu bentuk kekayaan yang dimiliki negara Indonesia yang patut kita junjung tinggi, begitu pula kesenian tradisional yang lain. Pengenalan musik tradisional dapat memberi pengetahuan yang lebih luas tentang musik. Jadi tidak hanya jenis musik modern saja yang banyak dikenal masyarakat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

silahkan untuk mengungkapkan pendapat anda...
terima kasih...^_^